Gemapita
dalam rangka meningkatkan kualitas anggota Gemapita maka perlu diadakan suatu
aplikasi kepecinta alaman untuk mewujudkan pemikiran tersebut. Salah satu upaya
yang bisa ditempuh adalah dengan mengadakan kegiatan inventarisasi flora dan
fauna yang dilaksanakan di Sukamade.
Kamis, 20 Juni 2013
Aplikasi konservasi sendiri di
mulai pada hari Kamis, 20 Juni 2013 pada pukul
07.00 WIB dengan acara
persiapan pemberangkatan peserta aplikasi.
Peserta aplikasi lapang yaitu
18 orang yang terdiri
dari 4 aplikator dan 14
pendamping. Setelah semua aplikator maupun pendamping
siap, dilaksanakan doa bersaama.
Pukul 08.40
WIB berangkat menuju Sukamade -
Banyuwangi dengan
mengendarai sepeda motor. Ditengah perjalanan pukul 10.10
WIB aplikator
dan pendamping beristirahat di
gumitir, Banyuwangi. Pukul 10.25
WIB peserta melanjutkan perjalanan menuju Pesanggaran. Pukul 14.00 WIB sampai di Pesanggaran. Kemudian
melanjutkan perjalanan menuju desa Sukamade. Pukul 17.00 WIB sampai di pos
keamanan Sukamade, terletak sebelum desa Sukamade. Karena hari sudah mulai gelap,
ditambah dengan hujan yang terus turun, jadi diputuskan untuk menginap di pos
keamanan hingga besok pagi. Pukul 17.10 peserta aplikasi memakan bekal makanan.
Dilanjutkan dengan mempersiapkan tempat untuk menginap. Breafing dilaksanakan pukul 19.09 – 20.00
WIB. Kemudian dilanjutkan dengan istirahat.
Jumat, 21 Juni
2013
tukiknya banyak yaaa, pengennnn :3 |
Aplikator dan pendamping bangun
pukul 04.00 WIB. Kemudian melakukan packing dan persiapan pemberangkatan menuju
pantai Sukamade. Pukul 05.50 WIB berangkat menuju pantai Sukamade. Di dalam
perjalanan, peserta harus menyebrang parit dengan menggunakan rakit. Peserta
aplikasi sampai di pantai Sukamade pukul 07.20 WIB. Sesampainya di pantai
Sukamade, sambil menunggu ketua resort Sukamade, peserta aplikasi dapat melihat
proses penanaman dan pengambilan telur penyu di tempat perkembangbiakan penyu
semi alami. Serta pengambilan tukik yang siap untuk diletakkan di tempat
penampungan dan kemudian dilepaskan di laut.
pegang tukik :p |
Pukul 08.00 peserta aplikasi
mulai memasak untuk makan pagi. Yang bertugas untuk memasak yaitu Seyus dan Dwi
Vivi, dibantu oleh peserta yang lain. Pukul 09.00 dua orang
dari tim yaitu Zakyah dan Geby meminta izin pada pihak yang berwajib yaitu Pak Ali sebagai
kepala penanggung jawab pengolahan penyu sukamade, kemudian mendapat izin untuk menempati Camping Ground di sukamade.
Pukul 09.30 peserta
melaksanakan makan pagi (Menu makan terlampir). Setelah selesai makan,
dilanjutkan dengan packing barang-barang aplikator dan langsung bergegas menuju
camping ground. Pukul 11.00 sebagian peserta mendirikan tenda dan mengeluarkan
semua isi carrier aplikator.
Praktek analisa vegetasi yang pertama, yaitu dengan menggunakan metode berpetak
dilaksanakan pukul 11.30. Sebelumnya, pendamping menyurvei tempat analisa
vegetasi, yaitu daerah sekitar belakang camping ground. Semua aplikator dan 3
pendamping, yaitu Dwi Aminawati, Geby Ramadhanti dan Seyus Bunga mengikuti
praktek analisa vegetasi.
Rafflesia Sukamade |
Pukul 14.50 WIB, praktek
analisa vegetasi berakhir. Aplikator dan pendamping bergegas menuju camping
ground dan dilanjutkan dengan ISHOMA hingga pukul 15.30 WIB. Setalah ISHOMA,
aplikator dan pendamping, dipandu oleh tim dari sukamade berangkat menuju
tempat tumbuhnya tanaman langka, yaitu Rafflesia
zollingeriana. Namun yang ditemukan yaitu hanya knock saja, atau rafflesia
kecil. Knock sendiri tumbuh selama 4 bulan, setelah tumbuh akan mekar bunga
rafflesia yang hanya bisa bertahan 1 minggu saja. Knock rafflesia yang
ditemukan berjumlah 3 buah dengan lebar masing-masing 2,5 cm , 5,5 cm , dan 1,5
cm.
aku sama penyu :D |
penyu betina bertelur |
Peserta aplikasi kembali ke
camping ground pukul 17.30 WIB untuk beristirahat. Kemudian pukul 18.20 WIB
menerima materi pembekalan tentang perkembangbiakan
penyu sukamade oleh Pak Ali dan Pak Djunaedi. Semua aplokator dan beberapa
pendamping mengikuti pembekalan. Setelah pembekalan selesai, pukul 20.00
peserta aplikasi yang terdiri dari 9 orang berangkat menuju pantai untuk
melihat dan mengamati proses penyu bertelur. Didampingi oleh tim dari sukamade dan
oleh pak Djunaedi. Sekitar pukul 20.30 penyu mulai mendarat di pantai. Dan
pukul 20.50 penyu mulai bertelur. Jumlah telur penyu yaitu sekitar 113 telur.
Penyu mulai meninggalkan pantai menuju ke laut sekitar pukul 22.05 WIB. Tim
dari sukamade membawa telur penyu menuju tempat penakaran penyu. Pukul 23.00
WIB peserta aplikasi kembali ke camping ground. Setelah sampai di camping
ground, pukul 23.30 evaluasi dan breafing hingga pukul 00.30 WIB. Kemudian
dilanjutkan dengan istirahat.
Sabtu, 22 Juni
2013
pelepasan tukik di pantai sukamade |
Hari kedua aplikator bangun
pukul 05.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan praktek pengamatan burung di sekitar jalan menuju pantai. Semua aplikator
mengikuti praktek pengamatan burung ini, dengan diawasi oleh 3 pendamping. Di
sepanjang jalan hingga menuju pantai, aplikator berhasil mengamati 11
jenis burung. Pengamatan burung berakhir pukul
07.00 WIB. Setelah pengamatan burung aplikator dan pendamping kembali menuju
pantai untuk melaksanakan pelepasan tukik (anak penyu) yang didampingi oleh tim
dari sukamade. Pelepasan tukik berakhir pukul 07.30 WIB. Setelah pelepasan
tukik, peserta kembali ke camping ground untuk beristirahat. Dilanjutkan dengan
masak dan makan hingga pukul 09.40 WIB.
Plaster cast
dimulai pukul 10.00 WIB aplikator didampingi oleh tim dari sukamade memulai
materi plaster cast dengan mencari jejak di kawasan timur camping ground hingga
hampir menuju pantai. Aplikator mendapat 4 jejak, 2 kotoran hewan, dan 1
cakaran hewan. Setelah praktek plaster cast berakhir, pukul 13.00 WIB, dilanjut
dengan Herbarium. Aplikator mencari
sample daun tumbuhan juga di sekitar daerah timur camping ground hingga ke
kawasan depan penginapan. Sample daun tumbuhan yang didapatkan oleh aplikator
berjumlah 10 sample daun. (data hasil plaster cast dan herbarium terlampir)
Pukul 15.00 WIB, peserta
aplikasi melaksanaka ISHOMA hingga pukul 18.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan
praktek sosialisasi pedesaan. Metode
yang digunakan untuk sosped kali ini yaitu dengan menggunakan metode wawancara.
Yang menjadi narasumber adalah Pak War, selaku Staff Resort Sukamade. Pada
awalnya, aplikator menemui narasumber untuk bertanya nama-nama tanaman yang
didapatkan oleh aplikator pada saat praktek herbarium. Namun karena beliau
sudah berada di sukamade sejak tahun 1997, jadi beliau juga banyak mengerti
tentang desa sukamade sendiri, aplikator kemudian melakukan wawancara sebagai
praktek sosped. Serta wawancara mengenai jenis-jenis flora dan fauna yang
terdapat di sukamade.
Adapun yang menjadi
agenda dalam sosialisasi pedesaan ini antara lain yaitu: Sejarah, Penduduk,
Budaya. Nama sukamade sendiri dulunya adalah sukamati. Karena ada
banyak kejadian orang hilang dan terdapat wabah malaria. Pada tahun 1939,
Mr.Janshon orang dari Belanda mengetahui keberadaan penyu di sukamade ini.
Sebelum ditetapkan sebagai cagar alam, sukamade masih milik orang Belanda. Pada
tahun 1997 sukamade ditetapkan menjadi Taman Nasional oleh menteri. Di sukamade
pernah terjadi tsunami, yaitu pada tahun 1994. Juga pernah terjadi abrasi air
laut pada tahun 1997. Penduduk sukamade sendiri mayoritas adalah pendatang. 60%
penduduk sukamade berasal dari madura, dan 40% berasal dari jawa. Bahasa
sehari-hari penduduk sukamade adalah bahasa jawa. Pekerjaan penduduk sukamade
yaitu mayoritas diperkebunan. Kebudayaan di desa sukamade sama dengan budaya
jawa, pada tahun 1971 pernah ada kesenian jawa. Kegiatan yang dilakukan
penduduk selain perkembangbiakan penyu yaitu juga melaksanakan patroli
dibeberapa titik sumber. Selain itu juga melayani wisatawan asing yang datang.
Setelah praktek
sosped selesai aplikator dan pendamping kembali ke camp untuk melaksanakan
evaluasi kegiatan. Evaluasi
dilaksanakan setelah peserta pengamatan
penyu kloter kedua kembali ke camp. Pukul 23.00 WIB evaluasi dan breafing dilaksanakan hingga
pukul 23.30 WIB. Kemudian paking hingga pukul 00.00 WIB, karena esok hari
peserta aplikasi akan meniggalkan sukamade. Dilanjutkan dengan istirahat.
Minggu, 23
Juni 2013
Hari terakhir di Sukamade,
peserta aplikasi bangun pukul 05.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan masak dan
makan pagi hingga pukul 06.30 WIB. Packing dan pembongkaran tenda dilaksanakan
hingga pukul 07.20 WIB. Kemudian
aplikator dan pendamping berfoto-foto dengan tim dari sukamade bersama dengan banner
aplikasi serta bendera GEMAPITA. Pukul 07.30 WIB berangkat meninggalkan
sukamade. Peserta aplikasi beristirahat terlebih dahulu di rumah Yudi Arisona
hingga pukul 15.30 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jember. Sampai
di sekretariat GEMAPITA pukul 18.00 WIB dengan selamat.
kereeen...
BalasHapusblog ku nggak sebanyak ini postingannya
kapan2 ajari bikin timeline dan segala isinya ya dek cetar :D